Bau tidak
sedap karena kanker payudara yang tidak diketahui sejak dini dapat menyebabkan
lambatnya penanganan terhadap penyakit tersebut. Menurut Dokter Drajat Ryanto
Suardi sebagai Dokter spesialis bedah onkologi bau yang tidak sedap bisa muncul
ketika terjadi luka pada kanker payudara.
Menurut
penjelasannya, kanker merupakan sel yang menjalar dan memiliki enzim protease
pada dinding sel atau enzim yang mencerna protein. Sehingga sel kanker payudara
tersebut dapat berkembang dengan cepat ke samping. Karena pertumbuhan kanker
yang cepat, sehingga bagian tengah sel tidak mendapat makanan dan mati, itulah
yang menimbulkan bau pada kanker payudara. Jika dibiarkan, maka pada jaringan yang
mati tersebut dapat hidup kuman anaerob. Anaerob adalah kuman hidup tanpa
oksigen.
Jika luka
tersebut tidak segera diambil tindakan, maka dapat menyebabkan kematian. Mengenai
stadium, tidak hanya dilihat dari luka yang terjadi pada kanker payudara.
Stadium kanker payudara ditentukan oleh T atau tumor, N atau Nodul, dan M atas
metastasis.
Kanker yang luka meski ukuran tumor tumor kecil, maka sudah termasuk kategori T4. Jika kanker tersebut sudah terjadi penyebaran atau metastasis, maka pasien sudah menderita kanker stadium IV.
Kanker yang luka meski ukuran tumor tumor kecil, maka sudah termasuk kategori T4. Jika kanker tersebut sudah terjadi penyebaran atau metastasis, maka pasien sudah menderita kanker stadium IV.
Penyebaran
pada kanker payudara bisa terjadi di paru-paru, tulang, hingga otak. Oleh
karena itu, mengenali sejak dini kanker payudara merupakan hal yang sangat
penting mengingat jenis kanker ini adalah kanker yang paling banyak diderita oleh
wanita. Jika segera diketahui dan ditangani secara dini, penyembuhan terhadap kanker
payudara akan lebih mudah.
Sumber : Kompas
Comments
Post a Comment