Virus zika dikabarkan telah
merambah ke negeri China, sebagaimana telah dikonfirmasi oleh pejabat kesehatan
setempat. Infeksi terhadap virus tersebut ditemukan pada pria dengan usia 34
tahun yang tinggal di Ganxian, Jiangxi. Dikabarkan orang tersebut baru pulang
dari Amarika Selatan tepatnya di Venezuela pada 5 Februari 2016, pria tersebut
kembali ke China melalui jalur Hong Kong dan Shenzhen.
Pria tersebut sebelumnya
mengatakan bahwa dia demam dan kepala pusing. Begitu tiba di China, pria
tersebut dengan cepat memperoleh tindakan menjalani karantina di rumah sakit
China sejak 6 Februari 2016. Saat ini pria tersebut telah pulih dan ruam pada
tubuhnya menghilang.
Menurut pejabat kesehatan setempat,
risiko virus zika menyebar melalui nyamuk memiliki peluang lebih tinggi dikarenakan
saat ini cuaca sedang berada pada musim dingin. Virus zika menyebar dengan
cepat di wilayah Amerika Selatan dan Tengah, hingga Karibia.
Sebagaimana telah ditetapkan oleh
WHO bahwa kasus Zika sebagai darurat kesehatan global sehingga hal tersebut
menjadi perhatian bersama. Penetapan tersebut dikeluarkan menyusul meningkatnya
kasus mikrosefali.
Infeksi virus zika tidak memiliki
gejala atau memiiki gejala ringan, seperti demam dan ruam kulit. Untuk itu, semua
orang khsusunya ibu hamil diminta waspada penularan virus Zika.
Sumber : Kompas
Comments
Post a Comment